REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekan satu negara Edinson Cavani, Diego Godin dan Luis Suarez, mengecam larangan tampil di tiga pertandingan yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) serta denda 100 ribu poundsterling kepada Cavani. Hukuman tersebut karena Cavani membalas temannya di Instagram yang menulis bahasa Spanyol “gracias, negrito” sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai rasis di Inggris Raya.
Pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay yang mengecam hukuman tersebut diposting oleg Godin dan Suarez. Mereka mencap FA bodoh dan rasis serta menyerukan agar hukuman dibatalkan.
Kata-kata Cavani tersebut dianggap rasis di Inggris Raya. Namun bagi komunitas Afro Uruguay di Amerika Selatan dan Karibia, itu merupakan istilah sayang.
“Kita harus mengutuk tindakan sewenang-wenang Asosiasi Sepak Bola Inggris. Jauh dari mengutuk rasisme, Asosiasi Sepak Bola Inggris sendiri telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap budaya dan cara hidup masyarakat Uruguay,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Godin dan Suarez, dilansir dari ESPN, Selasa (5/1).
Mereka menambahkan, Cavani tak pernah melakukan apapun yang dapat diartikan sebagai tindakan rasis. Dia hanya menggunakan ungkapan umum di Amerika Latin untuk menyapa orang yang dicintainya atau teman dekat dengan mesra.