REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke wilayah kerjanya melalui Bandara Internasional Juanda pada November 2020 sebanyak 2.434 orang. Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding Oktober 2020 yang hanya 52 kunjungan.
"November terlihat ada peningkatan cukup signifikan sebesar 4.580,77 persen," ujar Dadang melalui siaran resminya.
Dadang memerinci, kunjungan wisman yang masuk ke Jatim pada November 2020 berasal dari Malaysia dengan jumlah 11 kunjungan, Singapura 11 kunjungan, Tiongkok lima kunjungan, Amerika Serikat tiga kunjungan, dan negara lainnya 18 kunjungannya. Sisanya sebanyak 2.386 kunjungan yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri.
"Pada November sebagian besar adalah WNI yang tercatat sebagai penduduk di luar negeri yang bekerja," ujarnya.
Dadang mengatakan, secara kumulatif dari Januari-November 2020 kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim menjadi yang terendah dalam lima tahun terakhir. Totalnya hanya 37.257 kunjungan atau turun 83,32 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 223.353 kunjungan.
Dadang menyatakan, perlu ada usaha ekstra untuk bisa mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur. Ia berharap di bulan-bulan berikutnya minat wisatawan untuk mengunjungi Jatim kembali bergairah dan mengalami peningkatan.
"Ini diperlukan usaha yang cukup berat untuk memulihkan kondisi pariwisata di Jatim. Menarik kembali wisatawan mancanegara untuk kembali mengunjungi objek wisata maupun menginap di hotel ini merupakan tantangan bagi kita semua. Ke depan semoga minat wisatawan datang," kata dia.