REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merasa timnya tidak mendapat keadilan dalam soal penalti. Ini merujuk jatuhnya Sadio Mane di kotak penalti Southampton dan handball dalam pertandingan pekan ke-17 Liga Primer Inggris Stadion St Mary's, Southampton, Selasa (5/1) dini hari WIB. Liverpool kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim tuan rumah.
"Saya sekarang mendengar bahwa Manchester United mendapat lebih banyak penalti selama dua tahun daripada yang saya dapatkan dalam lima setengah tahun. Saya tidak tahu apakah itu salah saya atau kenapa itu bisa terjadi," kata pelatih asal Jerman ini, dikutip dari BBC.
Dalam laga di markas Southampton, the Reds berusaha untuk menyamakan kedudukan usai gol cepat dari Southampton pada menit dua. Tendangan Georginio Wijnaldum terkena tangan Jack Stephens. Momen kedua, Sadio Mane jatuh setelah berusaha melewati Kyle Walker-Peters.
Klopp merasa geram. Menurut dia, jika itu terjadi pada laga lain, wasit akan memberikan penalti. "(Handball) terlihat jelas adalah penalti. Saya menghampiri wasit keempat dan dia mengatakan 'kita sudah mengeceknya, bukan penalti'," kata Klopp.
Dia pun keberatan dengan keputusan yang diberikan oleh wasit Andre Marriner pada Sadio Mane. Dia menyebut tidak yakin dengan kepemimpinan wasit malam itu. Menurut Klopp, setidaknya Liverpool mendapatkan satu penalti.
"Situasi terbaik yang kami alami adalah saat Sadio menguasai bola. Bagi siapa pun yang mengatakan dia diving itu adalah lelucon terbesar di dunia. Dia mencoba untuk tetap berdiri. Dia memiliki dua situasi dimana tim lain akan mendapatkan penalti," kata Klopp.