Selasa 05 Jan 2021 16:20 WIB

PT Pos Siap Salurkan Bansos Tunai Senilai Rp 12 Triliun

Anggaran Bansos Tunai Rp 12 triliun untuk 10 juta KPM

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperlihatkan Bantuan Sosial Tunai saat penyaluran  di Kantor Pos Banda Aceh, Aceh. PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun ini sebesar Rp 12 triliun.
Foto: Antara/Ampelsa
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperlihatkan Bantuan Sosial Tunai saat penyaluran di Kantor Pos Banda Aceh, Aceh. PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun ini sebesar Rp 12 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun ini sebesar Rp 12 triliun.

"Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp 12 triliun untuk 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/1).

Ia mengatakan jumlah penyaluran BST 2021 itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya karena Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya tidak menyalurkan BST, kali ini juga mendapatkan alokasi. Ia menyampaikan jumlah yang diterima per KPM sebesar Rp 300 ribu selama empat bulan, dari Januari sampai dengan April 2021.

"Kepercayaan ini tak terlepas dari keberhasilan kinerja salur BST 2020 nasional sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja salur 96 persen," katanya.