Selasa 05 Jan 2021 14:42 WIB

Jasa Marga: 7.000 Kendaraan Lewati GT Bandara Adi Soemarmo

Jumlah tersebut merupakan akumulasi kendaraan pada periode arus mudik dan balik.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), mencatat sebanyak 7.372 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Bandara Adi Soemarmo pada periode arus mudik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (25 Desember 2020-3 Januari 2021).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), mencatat sebanyak 7.372 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Bandara Adi Soemarmo pada periode arus mudik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (25 Desember 2020-3 Januari 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), mencatat sebanyak 7.372 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Bandara Adi Soemarmo pada periode arus mudik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (25 Desember 2020-3 Januari 2021). Jumlah kendaraan tersebut merupakan kumulatif dari kendaraan pada periode arus mudik dan arus balik, baik yang arah masuk maupun arah keluar Bandara Adi Soemarmo.

Direktur Utama PT JSN Arie Irianto menjelaskan GT Bandara Adi Soemarmo yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi, dioperasikan secara fungsional pada Jumat (25/12) lalu. Dua hari sebelumnya gerbang tol tersebut mendapatkan Sertifikat Laik Operasi dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga

"Beroperasinya GT Bandara Adi Soemarmo dapat memudahkan perjalanan pengguna jalan tol yang hendak menuju dan dari Bandara Adi Soemarmo, terutama di periode libur tahun baru 2021," ujar Arie dalam keterangan pers, Selasa (5/1).

Selain itu, Arie menjelaskan bahwa GT Bandara Adi Soemarmo saat ini masih beroperasi tanpa tarif. Ini berbeda dengan jalan tol fungsional yang biasanya ditutup kembali setelah pelayanan operasi di periode tertentu telah selesai.

GT Bandara Adi Soemarmo masih beroperasi tanpa tarif atau pengguna jalan dikenakan tarif nol rupiah. Artinya, pengguna jalan tol dapat melewati jalur ini dengan dikenakan tarif gerbang tol terdekat. Ketentuan ini akan diberlakukan hingga keluarnya Surat Keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penetapan tarif tol GT Bandara Adi Soemarmo.

"Meski demikian, pengguna jalan tol tetap harus menggunakan kartu e-Toll saat melintasi jalan tol tersebut," tambahnya.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement