REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengumpulkan staf pelatih dalam pertemuan yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/1). Dalam pertemuan tersebut staf pelatih membicarakan situasi tim. Dalam pertemuan tersebut diputuskan para pemain akan menjalani latihan mandiri.
Setelah membubarkan pemain pada November lalu, Persib berencana untuk mulai latihan pada 4 Januari lalu. Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts lebih memilih untuk melakukan pertemuan sebelum menentukan rencana ke depan.
"Kami tadi menggelar pertemuan antara tim pelatih untuk memantau apa yang terjadi pada situasi pemain. Karena pemain juga tiap hari berkomunikasi dengan kami setiap hari dan kami juga terus menindaklanjutinya," kata Robert usai pertemuan.
Robert menunjukkan rencana latihan tim yang sudah disiapkan sebelumnya akan mengalami perubahan. Untuk itu pemain akan kembali menjalani latihan dengan programnya masing-masing, bukan diatur oleh pelatih.
"Namun harap tetap aman dari Covid-19, mengikuti prosedur kesehatan di mana pun mereka berlatih dan mereka tidak diperbolehkan mengikuti fun football dan di setiap kegiatan harus disetujui secara resmi oleh Persib Bandung," tegas Robert.
Persib menjadi salah satu klub yang mendesak adanya kepastian soal kompetisi Liga 1 2020. Setelah mengalami dua kali perubahan jadwal, kini klub Liga 1 2020 kembali digantung karena tidak adanya kepastian baik dari PSSI sebagai federasi maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.
Hal ini pula yang membuat pelatih asal Belanda ini menyarankan untuk membubarkan kompetisi Liga 1 2020. Meski Persib berada di puncak klasemen, tapi Robert menyebut melanjutkan kompetisi sudah tidak relevan lagi dengan apa yang terjadi saat ini.
"Sudah hampir satu tahun liga ditunda dan melanjutkan kembali liga yang tertunda setahun itu tidak masuk akal," kata Robert.