Selasa 05 Jan 2021 15:00 WIB

Vaksinasi Tahap I, Kabupaten Semarang Siapkan 9.910 Dosis

Vaksin ini akan diberikan kepada sasaran prioritas di daerah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Indonesia mengimpor vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin dunia.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Indonesia mengimpor vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan sebanyak 9.910 dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini akan diberikan kepada sasaran prioritas di daerahnya, tenaga kesehatan (nakes), TNI dan Polri.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran nakes tersebut, rencananya bakal dilakukan secara serentak (nasional) dan ditandai oleh Presiden Joko Widodo, pada 14 Januari 2020 mendatang.

Baca Juga

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Suko Mardiono yang dikonfirmasi mengungkapkan, Pemkab Semarang sudah mendapatkan kepastian bakal menerima sebanyak 9.910 dosis vaksin Sinovac untuk tahap pertama.

Terkait dengan pendataan calon penerima vaksinasi tahap pertama tersebut—telah dikoordinasikan langsung dengan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, di level daerah.

Ia juga berharap, setelah sasaran prioritas tersebut, selanjutnya vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan kepada masyarakat umum yang ada di Kabupaten Semarang.

“Sehingga, begitu ada instruksi, kami (Pemkab Semarang) juga dapat menganggarkan kebutuhan biayanya, karena sesuai perintah Presiden Jokowi vaksinasi Corona kepada masyarakat digratiskan,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (5/1).

Suko juga mengungkapkan, secara rinci memang belum dapat menginformasikan berapa dosis kebutuhan vaksin Covid-19 di Kabupaten Semarang.

Untuk sasaran priorotas sudah disiapkan sebanyak 9.910 dosis vaksin untuk tahap pertama. Sesuai arahan kebijakan Pemerintah Pusat vaksin Covid-19 tersebut nantinya bakal diberikan secara bertahap kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement