Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto, mengakui jumlah vaksin yang diterima Pemkab Banyumas pada tahap pertama ini memang tidak bisa mencukupi kebutuhan seluruh tenaga kesehatan. Untuk itu, dia mengaku pihaknya belum bisa memastikan tenaga kesehatan di bagian apa yang mendapat prioritas pertama vaksinasi. ''Yang pertama mendapat vaksin, kemungkinan tenaga kesehatan yang memberikan layanan langsung pada masyarakat,'' jelasnya.
Sementara terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, Bupati Achmad Husein menyebutkan ada 44 titik tempat droping vaksin yang telah disiapkan. ''Ke-44 tempat tersebut memiliki sarana yang memadai sebagai tempat penyimpanan vaksin sehingga vaksin tidak rusak,'' katanya.
Sedangkan bila program vaksinasi mulai menyasar pada masyarakat, Bupati menyatakan, para petugas kesehatan akan bekerja turun langsung ke desa-desa untuk melaksanakan program vaksinasi. ''Nanti, setiap warga akan mendapat jadwal sendiri-sendiri untuk dilakukan vaksinasi,'' katanya.