REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valencia tampil mendominasi saat menjamu Cadiz di laga La Liga Spanyol di Stadion Mestalla pada Senin (4/1) waktu setempat. Meski mampu menguasai pertandingan, tuan rumah Valencia dipaksa menerima hasil imbang 1-1 dari Cadiz.
Skor imbang dari menjamu Cadiz ini memperpanjang tren buruk Valencia. El Che, julukan bagi Valencia, kini sudah melewatkan delapan pertandingan tanpa merasakan kemenangan di pentas Liga Spanyol.
Valencia menelan tiga kekalahan dari Granada (1-2), Sevilla (0-1) dan Atletico Madrid (0-1). Lima laga lainnya berakhir imbang ketika pasukan Javia Gracia ditahan imbang Alaves (2-2), Eibar (0-0), Athletic Bilbao (2-2), Barcelona (2-2) dan terakhir Cadiz (1-1).
Tambahan satu poin dari hasil imbang menjamu Cadiz semalam membuat Valencia mentas dari zona degradasi. Mereka menempati urutan ke-17 dengan koleksi 16 poin. Sementara, Cadiz naik satu strip ke urutan ke-10 dengan koleksi 20 poin.
Jalan Pertandingan
Valencia meninggalkan zona degradasi klasemen Liga Spanyol selepas dipaksa bersusah payah untuk memetik hasil imbang 1-1 melawan Cadiz. Kendati tampak mendominasi penguasaan bola, Valencia tak mampu menciptakan peluang berarti sepanjang babak pertama.
Valencia malah tertinggal lebih dulu pada menit ke-58 saat Anthony Lozano mencetak gol jarak dekat untuk Cadiz. Bahkan, Valencia cukup beruntung tak tertinggal dua gol pada menit ke-72 ketika sundulan Lozano dalam situasi sepak pojok membentur tiang gawang.
Valencia akhirnya mampu menerjemahkan dominasi mereka menjadi gol ketika umpan silang Jose Gaya disambut tandukan Maxi Gomez. Gol sundulannya membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-79.
Tim besutan Javi Gracia hampir membalikkan keadaan pada menit ketiga injury time. Tetapi, sundulan Mouctar Diakhaby mampu dihadang barisan pertahanan Cadiz yang turun mengawal gawangnya. Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga pertandingan berakhir.