REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer tersohor Britania Raya, Sir Alex Ferguson, menyerukan pertempuran melawan penyakit demensia, yang dimiliki para pemain sepak bola usia lanjut. Ferguson pun meminta pihak terkait untuk menerapkan aturan baru untuk terhindar dari penyakit tersebut.
"Kami harus melihat apa yang dapat kami lakukan untuk membantu. Sepak bola memiliki tugas untuk melihat situasi," kata Ferguson kepada Daily Mail, dikutip Sky Sports, Selasa (5/1).
Masalah penyakit demensia nyatanya telah menjadi hantu mengerikan bagi para pesepak bola Inggris. Belum lupa dari ingatan, kematian eks pemain timnas Wales Alan Jarvis, dan Nobby Stiles membuat otoritas sepak bola Inggris harus bergerak untuk menemukan solusinya.
Beberapa sumber menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab munculnya penyakit demensia terhadap eks mantan pesepak bola dikarenakan seringnya menyundul bola baik saat latihan maupun bertanding.
Fergie pun menjelaskan rentetan permasalahan tersebut bisa dijadikan pertimbangan bagi otoritas terkait. Terlebih, kematian Nobby dan Jarvis jelas memaksa mereka untuk menyadari pentingnya menjaga kesehetan pemain selepas meninggalkan lapangan hijau.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) tetapi Asosiasi Manajer Liga (LMA) prihatin dengan kondisi ini. Orang-orang seperti saya berutang pada permainan sepak bola untuk melihat apakah ada yang bisa kami lakukan," kata Ferguson.
PFA mengatakan klub, liga dan FA harus mengembangkan strategi untuk memantau dan menyesuaikan pelatihan, dan juga menghasilkan teknik yang akan melindungi kesehatan pemain dalam jangka panjang.