REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bukan Jose Mourinho namanya jika tak membuat sensasi lewat kata-kata. Namun selalu saja ia mampu menjelaskan maksud pernyataannya, dengan argumentasi logis. Saat ini Mou berstatus pelatih Tottenham Hotspur. Timnya bakal bertemu Brentford FC pada semifinal Piala Carabao di London, Rabu (6/1) dini hari WIB.
Ia merasa, itu adalah partai terbesar Spurs sejak ia bergabung. Ia tak melihat kondisi calon lawan sebagai tim non Liga Primer. Konteksnya tentang Tottenham. The Lilywhites, menurutnya siap menjalani laga terpenting menuju tahap akhir sebuah kejuaraan.
"Saya kiri begitu (partai terbesar Spurs sejak ia bergabung). Ini dalam perspektif klub telah mengejar sebuah trofi selama bertahun-tahun," kata Mourinho, dikutip dari Goal, Selasa (5/1).
Ia menyinggung fakta Spurs yang belum bisa meraih gelar, lebih dari satu dekade. Andai memenangkan kompetisi ini, menurutnya sangat baik bagi pemain dan penggemar. "Kami hanya butuh dua kemenangan lagi. Kami harus melihat semi final ini dengan ambisi besar dan menghormati tim yang sangat bagus," ujar Mou.
Rekor berkelas menanti sang arsitek. Andai membawa Spurs menumbangkan Brentford, ia menjadi pelatih ketiga yang tampil di final Piala Liga, dengan tiga klub berbeda. Sebelum Mourinho, ada Ron Atkinson (Manchester United, Sheffield Wednesdey, dan Aston Villa). Kemudian Ron Saunders (Norwich City, Manchester City, dam Aston Villa).
Mourinho telah mengoleksi empat trofi kompetisi ini. Tiga bersama Chelsea, satunya lagi, ketika yang bersangkutan membesut United. "Bagi saya, setiap kompetisi penting, terlepas dari di mana anda berada, dan apa ambisi anda. Jika kami memenangkan trofi ini, sangat bagus bagi klub dan pemain," tuturnya menegaskan.