Rabu 06 Jan 2021 00:05 WIB

Kali Lamong Meluap, Sembilan Desa di Gresik Terendam Banjir

Banjir terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (5/1)

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi. Warga mendorong motor melintasi banjir di Jalan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/12/2020).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ilustrasi. Warga mendorong motor melintasi banjir di Jalan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/12/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terendam banjir dari luapan Kali Lamong. Sembilan desa terendam air setelah sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (5/1) pukul 09.20 WIB.

"Rincian desa yang terdampak meliputi Desa Guranganyar, Desa Dungus, Desa Morowudi, Desa Iker-iker, Desa Cerme Kidul, Desa Pandu, Desa Jono, Desa Tambak Beras, dan Desa Banjarsari," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (5/1).

Baca Juga

Menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5-45 sentimeter itu berdampak pada kurang lebih 760 KK. Banjir tersebut juga merendam lahan persawahan seluas 280 hektare, 760 unit rumah, 1.069 hektare tambak, dan beberapa fasilitas umum yang masih dalam pendataan.

Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus melakukan kaji cepat di lokasi terdampak. "Sampai rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa," ujarnya.