REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manager Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mewaspadai kejutan skema permainan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada laga Rabu (6/1). MU akan menjamu City di babak semifinal Piala Liga di Stadion Old Trafford.
Solskjaer menilai Guardiola sangat sulit ditebak. Saat ditahan imbang tanpa gol di Old Trafford, MU lebih banyak menyerang ketimbang tim tamu City. The Red Devils mencatakan 11 tembakan, sementara The Citizens menorehkan sembilan tembakan.
Sementara, pekan lalu Guardiola menerapkan formasi lebih menyerang saat bertandang ke markas Chelsea. Manchester City menorehkan 18 kali tembakan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor manis 3-1.
"Anda tidak pernah tahu sistem apa yang akan ia gunakan,'' kata Solskjaer, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/1).
Solskjaer sudah merasakan bertemu skuad Pep Guardiola pada semifinal Piala Liga musim lalu. Pada tahun lalu, MU harus menyerah dari City dengan agregat 2-3.
Setan Merah, julukan Manchester United, dipaksa menelan kekalahan 1-3 dari menjamu The Citizens di leg pertama pada 7 Januari 2020. Di leg kedua, Manchester United mampu mencuri kemenangan tipis 1-0 dari markas City pada akhir Januari.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 21 | 5 | 23 |
| 4 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 5 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika