REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunda pelaksanaan belajar dengan tatap muka langsung di sekolah yang awalnya direncakan dimulai awal Januari 2021. Meski ditunda, semua sekolah diminta tetap melaksanakan persiapan pembelajaran tatap muka.
"Penundaan dilakukan dengan pertimbangan menjaga keselamatan dan kesehatan siswa yang tetap menjadi prioritas saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa (5/1).
Edy Rahmayadi menyebutkan, keputusan menunda belajar dengan tatap muka itu juga setelah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan banyak pihak terkait Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Psikolog Klinis dan ahli epidemiologi misalnya juga merekomendasikan agar belajar dengan tatap muka itu sebaiknya ditunda.
"Hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 Sumut juga menjadi landasan untuk mengambil langkah penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung tersebut," ujar gubernur yang juga menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.
Edy Rahmayadi mengaku belum bisa memastikan penundaan pembelajaran tatap muka langsung di Sumut itu hingga kapan.
"Yang pasti melihat perkembangan pandemi COVID-19 di Sumut maupun nasional,"katanya.