Rabu 06 Jan 2021 06:05 WIB

Ole Jelaskan Alasan Pilih Fletcher Jadi Asisten Pelatih MU

Sebelumnya, Fletcher merupakan pelatih Manchester United U-16.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Darren Fletcher saat masih menjadi pemain MU.
Foto: AP/Phil Noble
Darren Fletcher saat masih menjadi pemain MU.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, menjelaskan alasannya memilih Darren Fletcher sebagai asistennya di paruh musim 2020/2021. Sebelumnya, Fletcher merupakan pelatih MU U-16 kemudian dipromosikan ke tim utama.

Fletcher menggantikan asisten pelatih Solskjaer sebelumnya, Mark Dempsey, yang dipindahkan ke akademi MU.

"Dia punya DNA MU dan tempatnya terbuka setelah Mark Dempsey pindah ke akademi. Kami merasa (Fletcher) punya nilai yang berharga di sini. Dia sangat brilian bersama akademi," kata Solskjaer seperti dilansir Tribal Football, Selasa (5/1).

Dengan pengalaman sebagai pemain MU selama 12 tahun, hal itu dianggap sebagai bekal yang cukup. Solskjaer juga mengenal betul karakter Fletcher karena sama-sama pernah merumput ketika masih menjadi pemain.

Fletcher juga pernah mencicipi klub lain seperti West Bromwich Albion dan Stoke City sehingga dianggap lebih mengenal dinamika sepak bola Inggris lebih dalam.

"Darren (Fletcher) pernah jauh dari klub ini selama beberapa tahun dan kembali sebagai pelatih U-16. Pengalamannya berbuah sukses dan saya rasa keputusan ini tepat baginya," jelas Solskjaer. "Penting bagi kami merekrut mantan pemain yang sudah berpetualang ke klub lain."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement