REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ia sangat kecewa China belum mengizinkan tim pakar internasional masuk. Tim tersebut akan meneliti asal mula virus corona yang pertama kali dideteksi di Wuhan, China.
"Hari ini kami mengetahui, Pemerintah China belum memfinalisasi izin yang dibutuhkan tim tiba di China," kata Tedros dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, Selasa (5/1) waktu setempat.
Tim yang terdiri atas 10 orang pakar dari seluruh dunia itu harusnya sudah berangkat pada awal Januari setelah menunggu lama izin masuk dari China. Tedros mengatakan ia sudah menghubungi pejabat senior pemerintah China. "Dan sekali lagi saya tegaskan, misi ini prioritas bagi WHO," tambahnya.
Ia mengatakan, misi tersebut dikembangkan bersama Beijing. Misi tersebut dipimpin pakar penyakit lintas spesies WHO Peter Ben Embarek yang melakukan penelitian awal pada Juli lalu.