Rabu 06 Jan 2021 10:49 WIB

Pemakaian Data XL Akhir Tahun Tertinggi 70 Persen

Daerah wisata di Jawa Barat tahun ini tidak mengalami kenaikan trafik signifikan.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa libur panjang Natal hingga Tahun Baru 2021 dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Apalagi, bagi sebagian masyarakat ternyata pandemi tak menghalangi mereka untuk melakukan perjalanan antarkota, bahkan antarprovinsi, termasuk antarpulau.
Foto: istimewa
Jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa libur panjang Natal hingga Tahun Baru 2021 dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Apalagi, bagi sebagian masyarakat ternyata pandemi tak menghalangi mereka untuk melakukan perjalanan antarkota, bahkan antarprovinsi, termasuk antarpulau.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa libur panjang Natal hingga Tahun Baru 2021 dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Apalagi, bagi sebagian masyarakat ternyata pandemi tak menghalangi mereka untuk melakukan perjalanan antarkota, bahkan antarprovinsi, termasuk antarpulau.

Menurut Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa, hal itu terlihat dari kenaikan trafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat libur Panjang, baik Natal dan Tahun Baru maupun Lebaran. Sebaliknya, trafik di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya mengalami penurunan.

Selain itu, kata dia, naik dan turunnya trafik berdasarkan wilayah kemungkinan juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam membatasi pergerakan warga dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. 

"Pada masa liburan akhir tahun kali ini, trafik layanan di jaringan XL Axiata meningkat hanya di sebagian kecil provinsi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Itu pun kenaikannya juga tidak setinggi biasanya,” ujar Gede dalam siaran persnya, Rabu (6/1).

Menurut Gede, kenaikan trafik XL Axiata di wilayah Jawa Barat selama periode Natal dan Tahun Baru 2021 menunjukkan terjadinya peningkatan tertinggi di Kabupaten Cianjur sebesar 13 persen, Kabupaten Subang 13 persen, dan Kabupaten Indramayu lebih dari 12 persen, dan Kabupaten Cirebon sebesar 11 persen.

Gede mengatakan, sejumlah wilayah tujuan wisata popular di Jawa Barat seperti Lembang di Kabupaten Bandung Barat, juga Pangandaran yang biasanya mengalami kenaikan trafik signifikan. Namun, tahun ini justru tidak terlihat mengalami kenaikan yang berarti dibanding hari biasa.

Sementara peningkatan trafik, kata dia, terjadi di rest area ruas Tol Cikopo-Palimanan yang mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa. Hal ini tidak mengherankan karena ruas tol ini menjadi jalur utama masyarakat dari Jabodetabek yang akan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Gede menjelaskan, selama periode 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, secara nasional, rata-rata trafik pemakaian layanan data XL Axiata oleh pelanggan meningkat hingga 15 persen, dengan kenaikan tertinggi mencapai 70 persen.

Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 6 persen dan untuk trafik SMS mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan hari biasa."Pandemi tidak serta-merta menghentikan masyarakat untuk merayakan Hari Natal dan Tahun Baru," katanya.

Meski tidak leluasa beraktivitas di luar ruang, namun mereka tetap bisa mengisi masa liburan dan merayakan kedua hari besar tersebut dengan beragam aktivitas digital."Hal ini bisa dilihat dari trafik data di area pemukiman yang naik sekitar 7 persen dibandingkan hari normal, dengan hampir semua jenis layanan data trafiknya ikut naik," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement