REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris mendukung pembangunan perluasan Masjid Al Arqom, di Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas jamaah sebagai upaya meningkatkan akhlak masyarakat di area pemukiman tersebut.
"Dengan pembangunan perluasan masjid Al Arqom ini, diharapkan dapat terus memfasilitasi jamaah yang terus tumbuh di wilayah Cilangkap, sehingga dapat menjadi percontohan bagi masjid lainnya di wilayah Kota Depok," kata Mohammad Idris saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan tahap III Masjid Al Arqom.
Perluasan area ibadah masjid Al Arqom saat ini dinilai sesuai dengan bertambahnya jamaah yang menghadiri program kajian subuh Ahad yang tercatat meningkat dari 25 jamaah pada tahun 2017 hingga mencapai 100 jemaah saat ini.
Sementara itu Ketua DKM Masjid Al Arqom Hapi Zajuli mengatakan sejak awal didirikannya Masjid Al Arqom, hingga saat ini dapat terus melaksanakan berbagai program unggulannya, salah satu di antaranya yang paling diminati adalah Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa serta Kajian Ahad Pagi.
Kajian Ahad Pagi digelar rutin setiap pekan menghadirkan pembicara baik dari ulama sekitar maupun bekerja sama dengan masjid lain yang selalu dipenuhi oleh jamaah. Karena popularitasnya, kajian tersebut direncanakan untuk diperbanyak.
Selain Kajian Ahad Pagi yang jamaahnya meluap hingga ke luar masjid, begitu juga ibadah Shalat Jumat, sehingga perluasan Masjid Al Arqom dianggap perlu saat ini. Hapi juga mengharapkan ke depannya Masjid Al Arqom tidak hanya menjadi sarana beribadah saja, namun juga menjadi tempat peringatan hari-hari besar Islam dan Pendalaman Agama serta Pembinaan generasi muda bagi lingkungan sekitar.
Saat ini Masjid Al Arqom memasuki pembangunan tahap III, yang bertujuan untuk terus memfasilitasi serta memperluas fungsi masjid bagi lingkungan. Sebelumnya, perluasan area shalat sudah pernah dilakukan pada pembangunan tahap I pada 2016, dengan penambahan fasilitas ruang wudhu dan toilet yang lebih besar, menyesuaikan dengan bertumbuhnya jumlah jamaah.
Kemudian pembangunan tahap II yang dilakukan pada tahun 2017, yaitu gedung pembangunan Madrasah Quran Al Arqom (MQA) yang juga berfungsi sebagai perpanjangan area ibadah dari gedung utama Masjid Al Arqom.
Saat ini sedang berlangsung pembangunan masjid tahap III, yang sudah dimulai sejak bulan Desember 2020 dan rencananya akan dapat beroperasi sepenuhnya pada pertengahan tahun 2021. Pembangunan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan pertumbuhan ibadah jamaahnya yang terus bertambah setiap tahun.
Masjid Al Arqom yang semula hanya 238 meter persegi, diperluas menjadi 550 meter persegi untuk meningkatkan kapasitas tampung masjid dengan bangunan dua lantai serta fasilitas pendukung lainnya yang lebih memadai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika