REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden. Namun mantan Presiden dari Partai Demokrat Jimmy Carter tidak menghadiri acara pada 20 Januari itu.
Kepala staf Bush, Freddy Ford, mengatakan Bush dan mantan ibu negara Laura Bush akan menghadiri pelantikan. Bush dan Laura juga menghadiri pelantikan Barack Obama dan Donald Trump.
"Presiden Bush dan Nyonya menantikan untuk kembali ke Capitol untuk sumpah jabatan Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris," kata Ford seperti dikutip CNN Internasional, Rabu (6/1).
"Saya yakin ini pelantikan kedelapan yang mereka hadiri, yang terakhir Presiden Trump, dan menyaksikan perpindahan kekuasaan dengan damai yang menjadi ciri khas demokrasi kami yang tak pernah ketinggalan zaman," tambah Ford.
Presiden AS ke-43 itu salah satu dari tokoh Partai Republik yang mengucapkan selamat pada Biden November lalu. Ia memberi selamat tidak lama usai CNN dan organisasi media lainnya menyatakan kemenangan presiden dari Partai Demokrat tersebut.
"Walaupun perbedaan politik kami, saya mengenal Joe Biden sebagai orang baik, yang memenangkan kesempatan ini untuk memimpin dan menyatukan negara kami," kata Bush saat itu.
"Presiden terpilih menegaskan walaupun ia maju sebagai Demokrat, ia akan memerintah semua rakyat Amerika. Saya menawarkan apa yang telah saya tawarkan pada Presiden Trump dan Obama. Doa saya untuk keberhasilannya dan saya berjanji membantu dengan cara yang saya bisa," tambahnya.
Carter dan mantan ibu negara Rosalyn Carter sebelumnya menghadiri pelantikan Obama dan Trump. Akan tetapi kali ini mereka tidak menghadiri pelantikan Biden.
"Presiden Biden dan Nyonya tidak akan datang ke Washington untuk menghadiri pelantikan tapi telah mengucapkan selamat pada Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Harris dan menantikan keberhasilan pemerintah," kata juru bicara Carter Center, Deanna Congileo dalam pernyataannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika