Rabu 06 Jan 2021 12:29 WIB

Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Makassar

Terduga teroris tersebut punya hubungan kekerabatan yakni sebagai menantu dan mertua.

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gabungan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Sulsel melakukan penggerebekan di sebuah rumah Cluster Biru, Perumahan Villa Mutiara Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1) pagi. Berdasarkan informasi yang diterima, dua orang terduga teroris berinisial Ri dan Aj. Keduanya punya hubungan kekerabatan yakni sebagai menantu dan mertua.

Sejumlah pejabat Polri yang coba dikonfirmasi perihal penangkapan kedua terduga teroris, Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga

Dari informasi lapangan yang didapatkan, kedua terduga teroris masuk dalam jaringan kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI).

Keduanya juga sudah terpantau cukup lama sebelum penggerebekan dilakukan di rumahnya di Perumahan Villa Mutiara, Makassar, Sulsel.

Terduga teroris Ri (menantu) dan Aj (mertua) juga dikabarkan meninggal dunia karena melakukan perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan. Pantauan juga di lokasi kejadian, sejumlah kendaraan taktis milik Brimob Polda Sulsel beserta anggota yang berseragam dinas lengkap berwarna hitam dilengkapi senjata di tangan masing-masing anggota terlihat masih berjaga-jaga di sekitar perumahan tersebut.

Tim gabungan Densus 88 bersama Gegana Brimob Polda Sulsel itu juga masih melakukan penyisiran. Penyisiran dilakukan baik di dalam rumah maupun sekitar perumahan.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement