Rabu 06 Jan 2021 14:05 WIB

Wali Kota Bandung Siap Disuntik Vaksin Covid-19

Oded mengaku masih menunggu jadwal pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 dari pusat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial memastikan akan mengikuti rangkaian kegiatan vaksinasi vaksin Covid-19 yang dijalankan oleh pemerintah pusat. Namun, sejauh ini belum diketahui persis pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 akan dilaksanakan pada tanggal berapa di bulan Januari tahun 2021.

"Siap, harus siap (divaksin)," ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/1).

Ia mengaku masih menunggu jadwal pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat di Kota Bandung. "Nanti daftarnya disana (pemerintah pusat)," ujar dia.

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Bandung terus melakukan persiapan agar saat kegiatan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar. Sebelumnya, pemerintah pusat telah mendistribusikan vaksin Covid-19 asal Sinovac Cina ke berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satunya Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada tahap pertama mendapatkan 45 ribu dosis vaksin Covid-19 yang diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes).

"Kalau untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Selasa (5/1).

Menurutnya, data penerima vaksin Covid-19 masih berproses. Namun pada tahap pertama diperuntukkan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. "Sasaran masih berproses," ujarnya.

Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan hingga saat ini vaksin Covid-19 belum terdistribusi ke Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat pada tahap pertama vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat nakes pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku. Jangan sampai ada tambahan korban dari nakes," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement