REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tetap tak mengizinkan para pemainnya untuk mengikuti Fun Football atau bermain di luar program tim. Ini setelah jajaran pelatih menggelar pertemuan khusus pada Selasa (5/1) guna membahas nasib program latihan.
"Mereka (pemain) tidak diperbolehkan untuk mengikuti Fun Football. Namun kami tetap akan memberikan masukan kepada pemain apa saja yang bisa mereka jalani di dalam kelompok kecil," ujar Robert.
Saat ini kegiatan Fun Football memang sedang tren. Para pesepak bola profesional bahkan sering terlihat mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bermain baik dengan sesama pemain profesional maupun dengan artis.
Kondisi itu tak terlepas dari ketiadaan kompetisi Liga Indonesia. Para pemain menganggap Fun Football bisa menjaga kebugaran sekaligus sentuhan dan syukur kalau bisa mendapat pemasukan.
Akan tetapi, itu semua tak berlaku bagi Robert. Dia khawatir para pemain mengalami cedera parah atau terpapar Covid-19 mengingat tingkat penularan virus tersebut masih tinggi.
Robert kini membebaskan para pemainnya untuk berlatih mandiri tanpa terpatok pada program yang telah disusun sebelumnya. Keputusan itu diambil karena pemain sudah menemui titik jenuh menjalani latihan mandiri.
Guna menjaga mental mereka, Robert membebaskan para pemainnya untuk berlatih sesuka hati namun dengan catatan harus tetap menjaga kondisi kebugarannyamasing-masing.
"Kami mencapai satu kesimpulan bahwa pemain sudah kehilangan motivasi dalam berlatih, bukan hal yang mudah bagi mereka untuk terus berlatih," ujar Robert.
"Hanya ada satu cara untuk mengembalikan motivasi tersebut, yakni memberikan kepastian mengenai kompetisi. Karena sepak bola adalah apa yang selama ini kita cintai," tambah dia.