Rabu 06 Jan 2021 14:58 WIB

Eminem Harus Belajar Nge-Rap Lagi karena Overdosis Obat

Eminem alami overdosis obat fatal pada 2007 silam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Secara mengejutkan, Eminem mengaku bahwa dirinya harus belajar rap dari awal setelah mengalami overdosis obat yang cukup fatal (Foto: Eminem)
Foto: aceshowbiz
Secara mengejutkan, Eminem mengaku bahwa dirinya harus belajar rap dari awal setelah mengalami overdosis obat yang cukup fatal (Foto: Eminem)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara mengejutkan, Eminem mengaku bahwa dirinya harus belajar rap dari awal setelah mengalami overdosis obat yang cukup fatal. Ikon rap peraih oscar itu menderita overdosis pil pada tahun 2007.

Dalam sebuah wawancara untuk mempromosikan album terbarunya Music To Be Murdered By: Side B, Eminem menjelaskan bahwa overdosis membuatnya harus mempelajari berbagai hal tak terkecuali rap. Ia juga menjelaskan soal insiden lirik yang bocor yang menyinggung hubungan Rihanna dan Chris Brown pada November 2019 lalu.

Baca Juga

Kala itu, seorang fans memposting cuplikan tujuh detik dari lagu tersebut, di mana penggemar mendengar Eminem bernyanyi “I’d side with Chris Brown, I’d beat down a bitch down too”. Lirik tersebut merujuk pada serangan Chris pada 2009 terhadap Rihanna. Menurut Eminem, lirik yang bocor itu dibuat ketika ia mengasah kemampuannya dalam nge-rap.

"Saya sedikit kepleset dan setelah itu saya merasa menyesal kenapa harus mengatakan itu (baris lirik tentang Rihanna). Itu sangat bodoh," kata Eminem seperti dikutip dari NME pada Rabu (6/1).

Eminem mengatakan, seharusnya dulu ia berpikir panjang sebelum membuat lirik tersebut. Untuk menebus kesalahan, pada album terbarunya Eminem juga merilis lagu “Zeus” untuk meminta maaf kepada Rihanna, yang pernah menjadi rekan duetnya.

“Saya seharusnya berpikir lebih baik tentang itu. Salah satu hal yang, seperti yang saya katakan, saya bahkan tidak ingat ketika merekamnya. Jadi itu seperti, kadang-kadang sulit,” kata dia.

Eminem merupakan rapper dengan penjualan terlaris pada tahun 2000-an di Amerika. Sepanjang karirnya, dia telah mempunyai album nomor satu di Billboard 200 dan lima single nomor satu di Billboard Hot 100. Dengan lebih dari 47,7 juta album dan 107,5 juta single terjual di AS dan 220 juta rekaman secara global, dia merupakan salah satu artis dengan penjualan terlaris di dunia dan dinyatakan sebagai salah satu artis terbaik dan berpengaruh dalam sejarah musik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement