REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Edisi khusus director's cut dari film Justice League segera hadir di HBO Max pada Maret 2021. Film itu merupakan versi lain Justice League dengan jalan cerita seperti yang diinginkan sutradara Zack Snyder.
Setelah tiga tahun dinantikan penggemar, Justice League garapan Snyder ini akhirnya bakal menjawab rasa penasaran penonton. Akan tetapi, Snyder menyatakan dengan jelas bahwa perilisan tersebut bukan berarti dia kembali ke semesta sinematik DC.
Pada sebuah wawancara dengan Comic Book Debate, Snyder mengatakan tidak berencana untuk menyutradarai film pahlawan super lain dari DC. Dia bahkan merasa tidak benar-benar menyelesaikan film Justice League yang dirilis pada 2017.
Seperti yang sudah diketahui, Snyder menghadapi masalah keluarga sehingga digantikan Joss Whedon selama pascaproduksi Justice League. Menurut Snyder, DC telah berkembang pesat dan memiliki berbagai cabang dengan penerimaan bagus.
"Tapi apakah saya akan melanjutkan? Saya tidak punya rencana untuk itu. Seperti yang saya katakan, saya tidak berpikir saya akan berada di sini, jadi siapa yang tahu?" ujarnya seperti dikutip dari laman Collider, Rabu (6/1).
Pria 54 tahun itu dengan jujur mengatakan bahwa dia sebenarnya merencanakan banyak film, bahkan lebih dari lima judul. Namun, dia tidak bisa melanjutkan itu karena kesibukan. Ada banyak proyek yang dia garap di luar sinema pahlawan super.
Film laga zombi Army of the Dead arahannya dijadwalkan tayang di Netflix tahun ini, serta sebuah film prekuel yang sedang dalam tahap pengerjaan. Meski begitu, dia tetap menjadi produser eksekutif DC, termasuk dalam Wonder Woman 1984 dan The Suicide Squad arahan James Gunn.