REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, pada Rabu pagi (6/1) mengumumkan bahwa tiga calon vaksin Covid-19 inaktif siap untuk uji klinis pada manusia. Ketiganya telah diajukan kepada Turkish Medicines and Medical Devices Agency (TMMDA) untuk mulai uji coba Fase II.
"Diharapkan Fase 3 dapat dilakukan pada April," katanya.
Menurut Koca, vaksin Virus-Like Particle (VLP), yang unik di dunia, telah mencapai tingkat produksi untuk riset dan aplikasi uji klinis pada manusia segera. Koca mengeklaim bahwa kapasitas keilmuan Turki mampu melakukan kegiatan riset dan pengembangan untuk semua jenis vaksin.
Koca mengatakan, ada 17 calon vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan di Turki.
"Saya yakin latar belakang teknis dan ilmiah negara kami serta ambisi dan upaya para ilmuwan kami akan memberikan vaksin yang terbaik untuk kami," tuturnya.