Rabu 06 Jan 2021 17:26 WIB

Tiga Vaksin Covid-19 Inaktif Turki Siap Uji Coba Fase 2

Tiga vaksin Covid-19 inaktif Turki akan diuji coba pada manusia.

Seorang warga berjalan mengenakan masker dengan latar bendera Turki di dekat konsulat Prancis di Istanbul, Rabu, 28 Oktober 2020. Turki mengeklaim memiliki 17 calon vaksin Covid-19.
Foto: AP/Emrah Gurel
Seorang warga berjalan mengenakan masker dengan latar bendera Turki di dekat konsulat Prancis di Istanbul, Rabu, 28 Oktober 2020. Turki mengeklaim memiliki 17 calon vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, pada Rabu pagi (6/1) mengumumkan bahwa tiga calon vaksin Covid-19 inaktif siap untuk uji klinis pada manusia. Ketiganya telah diajukan kepada Turkish Medicines and Medical Devices Agency (TMMDA) untuk mulai uji coba Fase II.

"Diharapkan Fase 3 dapat dilakukan pada April," katanya.

Baca Juga

Menurut Koca, vaksin Virus-Like Particle (VLP), yang unik di dunia, telah mencapai tingkat produksi untuk riset dan aplikasi uji klinis pada manusia segera. Koca mengeklaim bahwa kapasitas keilmuan Turki mampu melakukan kegiatan riset dan pengembangan untuk semua jenis vaksin.

Koca mengatakan, ada 17 calon vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan di Turki.

"Saya yakin latar belakang teknis dan ilmiah negara kami serta ambisi dan upaya para ilmuwan kami akan memberikan vaksin yang terbaik untuk kami," tuturnya.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement