REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Napoli mengawali 2021 dengan torehan manis. I Partenopei mencukur Cagliari, 4-1, pada giornata ke-15 Serie A, akhir pekan lalu. Kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk Napoli, yang tidak pernah menang di tiga laga terakhir Serie A. Tidak hanya itu, tambahan tiga angka di laga ini juga membawa I Partenopei kembali ke empat besar klasemen sementara Serie A.
Napoli berhasil mengumpulkan 28 poin dari 14 pertandingan, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan, yang telah tampil di 15 laga. Kendati bisa kembali ke trek kemenangan, tapi pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, justru mengaku jengkel dengan performa anak-anak asuhnya di laga kontra Cagliari.
Menurutnya, para penggawa I Partenopei terlalu banyak membuang peluang dan tidak bisa tampil dengan efektif di depan mulut gawang lawan. Target meningkatkan efektivitas dalam memaksimalkan serangan inilah yang diboyong Gattusso saat memimpin anak-anak asuhnya menjamu Spezia pada giornata ke-16 Serie A, Kamis (6/1) dini hari WIB.
''Kami tidak bisa menciptakan lebih dari 10 peluang, tapi hanya bisa memanfaatkan sebagian kecil dari peluang itu. Kondisi itu yang membuat saya marah atas penampilan di laga terakhir. Ini soal mentalitas. Kami harus berbenah di aspek ini,'' tutur Gattusso seperti dilansir Football Italia, beberapa waktu lalu.
Di laga kontra Cagliari, Napoli memang tercatat mengemas 38 tembakan. Namun, dari 38 tembakan tersebut hanya 11 yang tepat mengarah ke gawang. Dari 11 tembakan, hanya empat yang bersarang ke gawang Cagliari. Gattusso pun berharap, timnya bisa segera menuntaskan pertandingan lebih cepat di laga berikutnya. ''Kami tidak menunjukan determinasi yang cukup baik saat mengakhiri serangan,'' kata mantan pelatih AC Milan tersebut.
Absennya Driers Mertens, yang mengalami cedera, dan Victor Omsihen, yang terjangkit Covid-19, dianggap sebagai salah satu alasan penurunan efektivitas serangan I Partenopei. Sayangnya, dua pemain tersebut, ditambah Kalidou Koulibaly, masih belum bisa diturunkan di laga kontra Spezia.
Andrea Petagna, yang diplot sebagai penyerang tunggal di laga kontra Cagliari, dinilai belum bisa menggantikan peran Mertens ataupun Omsihen. Karena itu, Gattusso dikabarkan akan melakukan sedikit eksperimen terkait ujung tombak Napoli di laga kontra Spezia.
Seperti dilansir Gazzetta dello Sports, Gattuso disebut-sebut akan menempatkan Hirving Lozano sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1. Pemain asal Meksiko, yang sebenarnya berposisi asli sebagai winger itu, akan ditopang oleh trio, Matteo Politano, Piotr Zielinski, dan Lorenzo Insigne.
Performa Lozano pun tengah menanjak. Mantan winger PSV itu menyumbang satu gol saat Napoli mencukur Cagliari, akhir pekan lalu. Ini menjadi gol pertama Lozano setelah tidak pernah lagi mencetak gol buat Napoli di pentas Serie A pertengahan bulan lalu.