REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah menetapkan Arab Saudi akan menjadi pembuka ajang balap bertenaga listrik, Formula E, musim 2021. Ini menyusul penundaan Santiago E-Prix, yang semula dijadwalkan menjadi pembuka musim pada 16-17 Januari, bulan lalu di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Kekhawatiran atas krisis telah meningkat sejak ditemukannya varian baru virus corona yang telah menyebar dengan cepat di Inggris.
Kejuaraan ini bertujuan untuk menjadwal ulang balapan di Santiago yang ditunda untuk nanti pada kuartal pertama 2021.
Musim 2020-2021 yang tertunda sekarang akan dimulai dengan acara double-header di Arab Saudi pada 26-27 Februari yang akan menampilkan balapan malam pertama kejuaraan serba listrik.
Manajemen Formula E mengungkapkan, tetap menunda tanpa batas waktu baik putaran Mexico City dan Sanya pada bulan Oktober sebelum membatalkan Santiago E-Prix.
Pandemi tersebut menyebabkan Formula E membatalkan balapan yang direncanakan di Roma, Paris, Seoul, Jakarta, Berlin, New York, dan London tahun lalu karena pada akhirnya menutup musim 2019-2020 dengan menyelenggarakan enam balapan dalam sembilan hari di Berlin.