REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat mengurangi pergerakan dari satu tempat ke tempat lain selama dua pekan, per 11 Januari 2021 nanti. Ajakan ini disampaikan presiden sejalan dengan penerapan pembatasan aktivitas di Jawa-Bali yang dimulai Senin pekan depan.
"Pandemi ini telah menguras waktu dan tenaga para tenaga kesehatan kita. Saya tahu mereka letih. Mari kita bantu, lindungi dan jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu ini, mulai 11 Januari," ujar Presiden Jokowi melalui unggahan di media sosialnya, Rabu (6/1).
Jokowi juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, protokol kesehatan masih memegang peran kunci dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat kembali memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat pada 11-25 Januari 2021 untuk menekan angka penularan Covid-19. Kali ini, sasarannya adalah seluruh provinsi di Jawa dan Bali. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, kebijakan ini berlandaskan pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).