Rabu 06 Jan 2021 21:21 WIB

Cerita Penyesalan Babel Saat Tinggalkan Liverpool

Ryan Babel kini membela Galatasaray

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Ryan Babel
Ryan Babel

REPUBLIKA.CO.ID,  LIVERPOOL -- Penyesalan selalu datang terlambat. Demikian situasi yang dialami Ryan Babel. Ini terkait perjalanan karir penyerang asal Belanda itu. Ia bercerita mengenai persinggahannya di Liverpool.

Sosok yang kini berkostum Galatasaray itu membela the Reds dari Juli 2007, hingga Januari 2011. Sekitar tiga setengah tahun. "Saya menyukai setiap menit saya di Liverpool. Untungnya ada Dirk Kuyt di sana. Dia sangat mendukung saya," kata Babel, dikutip dari Teamtalk, Rabu (6/1).

Baca Juga

Ia merasakan sensasi menjadi jugador the Kop. Kemana-mana, ia selalu menjadi sorotan. Itu karena nama besar Merseyde Merah yang mendunia. Lalu mengapa ia memutuskan hengkang?

"Satu-satunya alasan saya pergi, karena saya ingin memiliki menit bermain lebih, sehingga bisa mempertahankan tempat saya di timnas Belanda," ujar Babel, bercerita.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement