REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penyesalan selalu datang terlambat. Demikian situasi yang dialami Ryan Babel. Ini terkait perjalanan karir penyerang asal Belanda itu. Ia bercerita mengenai persinggahannya di Liverpool.
Sosok yang kini berkostum Galatasaray itu membela the Reds dari Juli 2007, hingga Januari 2011. Sekitar tiga setengah tahun. "Saya menyukai setiap menit saya di Liverpool. Untungnya ada Dirk Kuyt di sana. Dia sangat mendukung saya," kata Babel, dikutip dari Teamtalk, Rabu (6/1).
Ia merasakan sensasi menjadi jugador the Kop. Kemana-mana, ia selalu menjadi sorotan. Itu karena nama besar Merseyde Merah yang mendunia. Lalu mengapa ia memutuskan hengkang?
"Satu-satunya alasan saya pergi, karena saya ingin memiliki menit bermain lebih, sehingga bisa mempertahankan tempat saya di timnas Belanda," ujar Babel, bercerita.