REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Kota Bogor memastikan menunda sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan pada 11 Januari mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah Bogor masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan ada tiga hal yang menjadi syarat jika harus melakukan sekolah tatap muka di kota Bogor yaitu penerapan protokol kesehatan disekolah, persetujuan dari orang tua dan situasi penyebaran Covid-19 yang sudah terkendali. Namun, Menurut Bima, ketiga syarat tersebut belum terpenuhi sehingga sekolah tatap muka batal dilaksanakan.

Bima menegaskan bahwa nyawa generasi masa depan bukan untuk uji coba. Menurut Bima, nasib generasi masa depan wajib dijaga.

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis