REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebakaran di Jalan Chairul Bariah, RT 01 RW 03 Kampung Cimuning Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi menghanguskan lapak rongsokan dan penyimpanan kusen bekas. Akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/1) siang pukul 12.35 WIB itu, dua orang meninggal di tempat dan satu orang meregang nyawa saat dievakuasi ke rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, menjelaskan, kronologi kejadian kebakaran bermula dari saksi bernama Tono (50 tahun) melihat api di kabel listrik yang sudah membesar. Sesaat setelahnya, terdengar suara ledakan.
“Percikan api menyambar penyimpanan bahan- bahan yang mudah terbakar (tinner) dan bahan karbit dalam drum yang mengakibatkan ledakan. Sehingga menyambar dan merobohkan bangunan di TKP," kata Erna kepada wartawan, Rabu (6/1).
Kemudian, tiga mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan dari Mustikajaya dan Rawalumbu serta satu unit mobil resque. Sehingga, pada pukul 13.10 WIB api bisa dipadamkan.
Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Alam Nur, menuturkan, dari hasil pendataan unit reskrim korban meninggal di antaranya Farihin (33), Bilal (balita) anak pemilik lapak dan Laila ( 22) anak pemilik lapak. Dua korban yang meninggal ada di kamar mayat Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sedangkan korban luka bakar bernama Yata (50), pemilik lapak atau orang tua korban dirawat di Rumah Sakit Permata Mustikajaya dan Kama (45) istri pemilik Lapak dirawat Rumah Sakit Hermina Tambun.
“Sekarang lokasi dalam pendinginan dan unit identifikasi dari Reskrim Polsek Bantar gebang melakukan olah TKP dan diduga sementara ini penyebab kebakaran akibat arus pendek yang menimbulkan percikan api menyambar kemudian api menyambar bahan karbit yang berada di dalam drum hingga menimbulkan ledakan api, sehingga menyambar dan merobohkan bangunan," ujar Alam.