Rabu 06 Jan 2021 21:20 WIB

Gelar Simulasi, Kota Cirebon Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19

Vaksin pertama rencananya dilakukan serentak pada 15 Januari 2021.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021). Simulasi tersebut dilakukan setelah puskesmas tersebut ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021). Simulasi tersebut dilakukan setelah puskesmas tersebut ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon memantapkan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk tahap awal, vaksinasi akan diberikan kepada para tenaga medis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menjelaskan,  hari ini mereka telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19.

Baca Juga

‘’Sebenarnya ini yang kesekian kalinya, hanya ini untuk pemantapan,’’ kata Edy, di Kantor Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Rabu (6/1).

Berdasarkan hasil simulasi, nantinya setiap calon penerima vaksin akan melewati lima meja. Meja pertama, dikhususkan untuk meja pendaftaran.

Meja kedua merupakan meja skrining. Di meja kedua itu, ada petugas, yang merupakan tenaga kesehatan, yang akan menanyakan riwayat kesehatan calon penerima vaksin Covid-19.

‘’Tenaga kesehatan itu tidak boleh memarahi, tidak boleh menakut-nakuti dan menjustifikasi calon penerima vaksin Covid-19,’’ tegas Edy.

Para petugas di meja kedua itu justru diminta untuk memberikan ketenangan sehingga calon penerima vaksin tidak panik.

Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan, calon penerima vaksin akan mendatangi meja ketiga. Di meja itu, vaksin Covid-19 disuntikkan oleh vaksinator.

Setelah menerima suntikan, penerima vaksin akan melanjutkan ke meja keempat. Yakni, meja pencatatan dan mendapatkan surat keterangan bahwa mereka sudah divaksin Covid-19.

Di meja kelima, disiapkan tempat duduk agar penerima vaksin bisa beristirahat terlebih dulu sekitar lima menit untuk antisipasi pasca imunisasi. Setelah itu, penerima vaksin diperbolehkan meninggalkan lokasi.

‘’Selama proses itu berlangsung, protokol kesehatan tetap harus dijalankan,’’ tegas Edy.

Edy mengungkapkan, untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan  kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Cirebon. Pemberian vaksin dilakukan di puskesmas dan dua rumah sakit yang ada di Kota Cirebon.

‘’Vaksin akan diberikan dua kali,’’ terang Edy.

Edy menyebutkan, pemberian vaksin pertama rencananya dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 15 Januari 2021. Sedangkan vaksin kedua, akan diberikan 14 hari kemudian.

Setelah mendapatkan vaksin untuk pertama ali, penerima vaksin bisa melakukan kegiatan normal seperti biasa. Namun, mereka diminta untuk tidak bepergian keluar daerah guna menjaga imunitas tubuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement