Rabu 06 Jan 2021 22:22 WIB

8.009 Nakes di Cirebon Didahulukan Terima Vaksin Covid-19

Para nakes memiliki resiko paling tinggi terpapar Covid-19.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim medis menyuntikkan vaksin kepada warga dalam simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021).  Simulasi tersebut dilakukan setelah puskesmas tersebut ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Tim medis menyuntikkan vaksin kepada warga dalam simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021). Simulasi tersebut dilakukan setelah puskesmas tersebut ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Kabupaten Cirebon akan menerima vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 8.009 dosis. Vaksin tersebut akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes).

Bupati Cirebon, Imron, mengatakan, nakes memang didahulukan untuk mendapatkan vaksin. Sebab, para nakes memiliki resiko paling tinggi terpapar Covid-19.

Baca Juga

‘’Ada sebanyak 8.009 vaksin, yang akan diberikan pada 8.009 nakes di Kabupaten Cirebon,’’ kata Imron, Rabu (6/1).

Selain vaksinasi untuk nakes, beberapa unsur lain yang nanti akan didahulukan mendapatkan vaksin adalah anggota polisi, TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Imron mengungkapkan, Kabupaten Cirebon secara keseluruhan nantinya akan mendapat 1,5 juta vaksin. Vaksinasi tersebut akan memprioritaskan warga yang berumur 18-59 tahun.

‘’Untuk masyarakat umum, ada sekitar 1,5 juta vaksin. Diperkirakan akan diberikan pada April nanti,’’ kata Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, yang mendapatkan vaksin memang hanya warga yang berumur 18-59 tahun. Warga yang divaksin itu nantinya akan bisa melindungi anak-anak dan lansia dari penularan Covid-19.

Untuk kegiatan vaksinasi, akan dilaksanakan di 75 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Cirebon. Termasuk diantaranya, seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon.

‘’Ada 75 vaksinator. Setiap Puskesmas ada satu vaksinator,’’ tutur Eni.

Eni memastikan, seluruh fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi, sudah siap. Seluruh fasilitas yang dibutuhkan juga sudah tersedia, termasuk tempat penyimpan vaksin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement