REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (5/1) menyambut deklarasi "solidaritas dan stabilitas" yang diumumkan pada KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang digelar di Arab Saudi. Hal itu diungkap wakil juru bicara Farhan Haq.
Deklarasi itu mengakui pentingnya persatuan di antara negara-negara GCC dan memiliki tujuan untuk mempererat keamanan kawasan, perdamaian, stabilitas dan kemakmuran, kata Farhan Haq melalui pernyataan.
Guterres juga menyambut pengumuman pada Senin tentang dibukanya kembali wilayah udara, perbatasan darat dan laut antara Qatar dan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, bunyi pernyataan tersebut.
Pada Juni 2017 Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain serta Mesir memberlakukan blokade terhadap Qatar melalui akses darat, laut dan udara lantaran diduga mendukung terorisme, tuduhan yang dibantah oleh Qatar.
Guterres juga menyampaikan terima kasih kepada mereka dari pihak kawasan dan sekitarnya, termasuk mendiang emir Kuwait dan sultan Oman, yang tak mengenal lelah mengatasi perselisihan di Teluk.
Sekjen PBB meminta semua negara terkait untuk terus bertindak secara positif guna memperkuat hubungan mereka, demikian pernyataan tersebut.