REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi jaminan harga kedelai ke para petani. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima Menteri Pertanian di rumah dinas Wapres, Jakarta, Rabu (6/1).
Wapres menilai upaya ini dilakukan agar para petani mau menanam kedelai sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga kedelai di masa mendatang."Perlu ada jaminan harga dari pemerintah terhadap para petani, karena kalau dibiarkan model pasar bebas seperti yang sekarang terjadi, maka siapa pun petani yang mau menanam kedelai," ujar Juru bicaranya, Masduki Baidlowi saat dihubungi terkait pertemuan, Rabu (6/1).
Masduki mengungkap, untuk mengantisipasi lonjakan harga kedelai, Wapres meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar segera menggelar operasi pasar hingga harga kedelai normal. Namun, tak cukup disitu, ia juga menilai perlu ada langkah jangka panjang agar kenaikan kedelai tidak terulang kembali. Terutama, komoditas pangan yang berasal dari luar negeri atau impor.
Wapres meminta, Kementrian Pertanian lebih mengintensifkan penanaman kedelai dalam negeri untuk jangka panjang."Dalam jangka panjangnya, wapres berharap supaya ini tidak terus berulang, bagaimana dalam jangka panjang itu dilakukan upaya- upaya penanaman penanaman kedelai secara lebih intensif," katanya.
Tak hanya itu, Wapres juga akan meminta menteri perdagangan berkoordinasi dengan Kementerian pertanian terkait kebijakan impor kedelai. Sebab, ada keluhan dari Kementerian Pertanian terkait kebijakan impor kedelai.
"Kewenangan untuk melakukan impor kedelai itu tidak ada dalam kewenangan kementan, tapi itu ada di kementerian lain, kalau memang itu hambatannya, yaudah saya (wapres, red) akan melakukan koordinasinya nanti dengan menko ekonominya," katanya.