REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas segera menyelesaikan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Wapres berharap, kampus UIII yang beberapa kali mengalami penundaan itu dapat beroperasi pada 2021.
"Wapres memberikan PR kepada Menag yang baru agar bagaimana supaya UIII itu segera selesai karena cita-citanya itu memang ide mercusuar tentang Indonesia sebagai pusat Islam moderat dunia itu, ikonnya adalah UIII itu," ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi saat dihubungi pada Rabu (6/1).
Masduki mengatakan, karena itu dalam pertemuan dengan Menag, Wapres meminta hal-hal yang menghambat pembangunan maupun pengoperasian segera diselesaikan. Termasuk soal pembebasan lahan yang masih bermasalah dan digugat secara hukum."Gimana supaya tahapan-tahapan penyelesaian kampus itu bisa beroperasi, itu segera dilakukan Menag yang baru, intinya itu," ujar Masduki.
Sebelumnya, pada pertengahan Desember lalu, Wapres juga memanggil Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani di rumah dinas Wapres, Jakarta, Jumat (11/12). Dalam pertemuan tersebut, Wapres mempertanyakan perkembangan pengoperasian UIII yang mengalami beberapa penundaan.
Masduki menyebut, salah satu hambatan pengoperasian Kampus UIII, selain pembangunan fisik, yakni masalah perekrutan sumber daya manusia (SDM) dosen atau guru besar. Menurutnya, banyak dosen yang ingin direkrut UIII, diberatkan oleh kampus asal dosen atau guru besar tersebut. "Lebih kepada persoalan itu, dan secara teknis akan dicarikan solusi, nanti akan dibicarakan oleh Kemendikbud juga," kata Masduki.
Ia melanjutkan, Wapres menekankan persoalan teknis bisa segera dicarikan solusi. Sehingga pengoperasian kampus UIII bisa diterapkan pada 2021."Iya pokoknya 2021 itu harus sudah beroperasi," ungkapnya.