REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Crystal Palace, Luka Milivojevic, meminta maaf karena setelah melanggar protokol kesehatan (prokes) tentang penyebaran Covid-19 di London, Inggris. Pemain asal Serbia itu kedapatan merayakan malam tahun baru dengam berkerumun.

Milivojevic berkumpul dengan kolega setidaknya sebanyak tujuh orang. Hal tersebut dianggap menyalahi aturan di ibu kota negeri Ratu Elizabeth.

"Secara terbuka saya meminta maaf terhadap perilaku di malam tahun baru," kata Milivojevic seperti dilansir BBC Sport, Kamis (7/1). "Sebagai kapten Crystal Palace, saya sadar tanggung jawab saya lebih dari sepak bola. Perilaku saya menyebabkan fan, klub, pelatih, dan rekan setim menjadi tercemar."

Milivojevic merasa bersyukur karena pekerjaannya tidak hilang setelah melanggar protokol. Ia berjanji tidak akan melakukan hal serupa di kemudian hari. "Saya sangat minta maaf karena membuat orang marah dan kecewa. Saya akan berdonasi kepada tenaga medis untuk membantu mereka memerangi virus," ujarnya.

Selain Milivojevic, rekan senegaranya yang bermain untuk Fulham, Aleksandar Mitrovic, juga dianggap melanggar hal serupa. Padahal, penyelenggara Liga Primer Inggris mengumumkan ada 40 kasus positif Covid-19 pada pemain dan staf klub berdasarkan hasil tes terbaru.

Hal itu membuat tiga pertandingan Liga Primer Inggris harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika