REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hand sanitizer telah menjadi sebuah kebutuhan di masa pandemi Covid-19. Tak heran bila berbagai merek meluncurkan produk hand sanitizer mereka masing-masing, termasuk merek Kylie Skin milik selebriti Kylie Jenner.
Hand sanitizer dari Kylie Skin ini mengandung 80 persen alkohol. Selain itu, hand sanitizer ini juga dapat melembapkan kulit tangan dengan kandungan gliserinnya.
"Hand sanitizer @kylieskin saya sudah hadir!!," tulis Kylie melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Insider, Kamis (7/1).
Akan tetapi, peluncuran hand sanitizer dari Kylie Skin ini menuai kritik karena harganya yang terlampau mahal untuk sebuah hand sanitizer. Hand sanitizer berukuran 60 ml tersebut dijual dengan harga 7 dolar AS atau sekitar Rp 97 ribu.
Tak sedikit warganet yang menuding Kylie memanfaatkan situasi pandemi untuk mencari keuntungan pribadi. Padahal, Kylie sudah memiliki harta kekayaan yang melimpah sekitar 900 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,5 triliun.
"Kylie Jenner mengatakan satu miliar dolar tidak cukup, mari biarkan diri saya mengkapitalisasi orang-orang tak mampu di tengah pandemi," tulis salah seorang pengguna Twitter dengan akun @aleeyahmarie.
Beberapa orang juga menyoroti bahwa harga hand sanitizer dari Kylie Skin jauh lebih mahal dibandingkan merek-merek ternama lain. Sebagai perbandingan, Advanced Hand Sanitizer Refreshing Gel dari Purell dibanderol dengan harga 2,99 dolar AS atau sekitar Rp 41 ribu untuk ukura 236 ml.
Terlepas dari beragam kritik, ada pula penggemar Kylie yang muncul dengan memberikan pembelaan. mereka mengatakan Kylie telah mendonasikan uang untuk membantu para petugas di garda terdepan serta memberikan hand sanitizer ke beragam rumah sakit di Southern California selama pandemi.
"Saya tidak mengerti mengapa Kylie mendapatkan kebencian. Banyak perusahaan yang meluncurkan sanitizer, sebagian bagus dan sebagian tidak, lalu mereka mendapatkan pujian. Kylie melakukannya juga dan dia mendapatkan kritik," tulis warganet lain.