REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajemen Arsenal dikabarkan merasa kecewa karena pemain pinjaman the Gunners, Lucas Torreira, tidak dimanfaatkan oleh Atletico Madrid musim ini. Dalam laporan Sportskeeda, Kamis (7/1), pihak Arsenal bahkan menganggap Atletico sengaja menurunkan valuasi Torreira sebagai bentuk balas dendam terhadap proses transfer Thomas Partey, musim panas tahun lalu.
Partey akhirnya lepas ke tangan Arsenal beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup setelah mengaktifkan klausul pelepasan senilai 50 juta euro. Padahal, Atletico menyatakan tidak akan menjual sang pemain ke klub lain.
Karena proses transfer terjadi beberapa jam sebelum bursa ditutup, maka Atletico tidak bisa melakukan antisipasi untuk mengubah klausul kontrak pemain asal Ghana tersebut.
Arsenal lantas meminjamkan Lucas Torreira sebagai pelipur lara. Namun, pemain asal Uruguay itu ternyata tidak mendapat jam terbang reguler di bawah kendali Diego Simeone.
Torreira tampil di 11 pertandingan, namun lebih sering menjadi pemain pengganti. Melihat hal ini, Arsenal ingin mengembalikan sang pemain karena tidak ada rencana pembelian di akhir masa peminjaman.
Atletico yang sudah membukukan 12 kemenangan dari 15 pertandingan terakhir, diklaim sudah merasa cukup dengan komposisi pemain yang ada. Los Rojiblancos kini menjadi salah satu kandidat terkuat juara karena memuncaki klasemen paruh musim La Liga Spanyol musim 2020/2021.