Kamis 07 Jan 2021 13:56 WIB

Pasien Miskin yang Datang ke Klinik Cita Sehat, Turun

CSF tidak ingin ketinggalan dalam berkontribusi mewujudkan 17 tujuan SDGs.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rumah Zakat bersama Shopee salurkan APD (Alat Pelindung Diri) dan pemeriksaan rapid test gratis di Klinik Pratama Cita Sehat Jakarta Timur Jalan Mulya Jaya no. 9b RT 11 RW 08 Cipinang Muara Jakarta Timur.
Foto: istimewa
Rumah Zakat bersama Shopee salurkan APD (Alat Pelindung Diri) dan pemeriksaan rapid test gratis di Klinik Pratama Cita Sehat Jakarta Timur Jalan Mulya Jaya no. 9b RT 11 RW 08 Cipinang Muara Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama pandemi Covid 19, pasien dari masyarakat miskin atau tak mampu yang mendatangi klinik kesehatan, mengalami penurunan signifikan. Pasalnya, mereka khawatir datang ke layanan kesehatan. 

"Ada beberapa klinik di Jakarta yang pasien masyarakat miskinnya menurun saat pandemi Covid 19. Penurunannya sekitar 80 persen, tidak begitu jauh, tapi pandemi tetap berdampak pada kunjungan pasien ya," ujar Direktur Cita Sehat Foundation (CSF), Arif Taat Ujiyanto kepada wartawan, Kamis (7/1),

Dikatakannya, CSF mengelola 6 klinik Cita Sehat. Yakni, tersebar di Kota Jakarta Timur, Jogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Pekanbaru. Selain itu, mengelola 48 ambulance, serta program stunting, ramah lansia dan kebun gizi yang tersebar dari Aceh sampai Papua.

Arif mengatakan, CSF tidak ingin ketinggalan dalam berkontribusi mewujudkan 17 tujuan SDGs terutama dalam aspek kesehatan point ke 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.