REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—-Pelibatan kepala daerah, tokoh masyarakat hingga tokoh agama sebagai contoh penerima vaksinasi awal dinilai penting guna menyikapi adanya keraguan, yang masih muncul dari sebagian masyarakat.
Langkah tersebut diharapkan akan mampu mengedukasi sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat, baik perihal keamanan, efektifitas hingga kehalalan vaksin Corona yang kini telah siap diberikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, dalam rangka mengantisipasi adanya penolakan pemberian vaksin Corona oleh masyarakat, maka perlu dilakukan langkah- langkah edukasi yang tepat.
Sehingga vaksinasi untuk mengendalikan pendemi Corona dapat efektif dilaksanakan. “Maka, diperlukan sosialisasi serta edukasi yang bersifat persuasif dan jangan ada kesan dipaksa,” jelasnya, Kamis (7/1).