Kamis 07 Jan 2021 16:00 WIB

Persipura Terancam Gagal Tampil di Piala AFC

Persipura Jayapura terancam gagal tampil dalam Piala AFC.

Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura terancam gagal tampil dalam Piala AFC jika tak mendapat sponsor baru. Bank Papua menarik diri tak lagi menjadi penyokong dana lagi bagi klub Mutiara Hitam ini.

Penarikan diri Bank Papua sebagai sponsor utama membuat ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano terpaksa membubarkan aktivitas tim karena tak bisa lagi menanggung beban gaji pemain, pelatih, hingga ofisial.

Baca Juga

"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC Cup 2021. Karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial," kata Tomi Mano dalam keterangan resminya, Kamis (7/1).

Benhur mengatakan awalnya Boaz Solossa dan kawan-kawan percaya diri menatap Piala AFC 2020 meskipuna sempat terjadi polemik akibat PSSI yang tak mengerti aturan karena Bank Papua masih memiliki sisa pembayaran kontrak sebesar Rp 5 miliar.

Dana itu awalnya akan digunakan tim untuk persiapan termasuk gaji para pemain, namun direksi Bank Papua lantas menyurati manajemen Persipura bahwa mereka tak akan membayar sisa kontrak sponsorship.

Benhur menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang mendadak memberikan kabar itu, padahal Bank Papua menyampaikan sejak awal maka klub akan mencari opsi lain dalam mencari dana untuk operasional klub.

"Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas, dan kita semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," kata Tomi.

Krisis finansial yang dialami ini membuat seluruh aktivitas tim dihentikan dan manajemen belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan. Dengan begitu, Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang menghentikan aktivitas.

"Sampai kapan (aktivitas tim dihentikan)? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," tutup Tomi.

Perjalanan Persipura pada Piala AFC 2021 dimulai pada babak Play-off. Mereka akan melangsungkan pertandingan Mei mendatang. Dengan begitu, manajemen harus sesegera mungkin mencari sponsor lagi untuk bisa tampil pada ajang tersebut.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement