REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kepemimpinan wasit Massimiliano Irrati pada laga AC Milan melawan Juventus menjadi sorotan beberapa surat kabar sepak bola Italia. Keputusan Irrati diklaim merugikan kedua belah pihak pada lanjutan pekan ke-16 Serie A 2020/2021.
Kedua tim bermain di Stadion San Siro, Kamis (7/1) dini hari WIB tadi. Tim tamu Juventus keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1.
Dua dari tiga gol Juve hadir melalui Federico Chiesa, dan Weston McKennie. Sedangkan gol hiburan tuan rumah dicetak oleh Davide Calabria jelang turun minum.
Namun, tiga surat kabar besar asal Italia yakni Gazzetta dello Sport, Corriere dello Sport, dan Tuttosport menyoroti keputusan wasit Irrati yang merugikan dua tim. Dilansir Football Italia, Kamis (7/1) keputusan aneh Irrati terjadi ketika gol Milan tercipta. Seharusnya ia menganulir gol Calabria lantaran Hakan Calhanoglu melakukan pelanggaran kepada Adrien Rabiot.
Wasit VAR, Daniele Orsato juga disalahkan karena tidak menyarankan Irrati untuk melakukan peninjauan atas potensi pelanggaran yang dilakukan pesepak bola asal Turki.
Di sisi lain, Rodrigo Bentancur seharusnya dikeluarkan dari lapangan pada babak kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Samu Castillejo. Pemain berpaspor Uruguay itu berhak mendapat kartu kuning kedua, tetapi lagi-lagi VAR tak melakukan intervensi.
Gazzetta dello Sport, dan Corriere dello Sports menambahkan tim besutan Stefano Pioli seharusnya layak mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir pertandingan karena pelanggaran yang dibuat Rabiot kepada Brahim Diaz.
Alhasil ketiga surat kabar tersebut memberikan penilaian 4 dan 4,5 untuk kepemimpinan minor Irrati. Ini nilai yang sangat buruk.
Kemenangan ini sekaligus mempertahankan catatan tak terkalahkan Bianconeri dalam dua pertandingan terakhir sejak memasuki 2021. Sebelumnya Juventus mampu menggasak Udinese dengan skor 4-1.
Untuk Milan, ini merupakan pukulan telak. Sebab, rekor tak terkalahkan mereka dalam 27 laga di pentas Liga Italia pasca-lockdown terpaksa berhenti. Rossoneri terakhir kalah saat melawan Genoa pada 8 Maret 2020 lalu.