Kamis 07 Jan 2021 19:53 WIB

Anthony Joshua Ungkap Rencana Pensiun

Joshua merasa sudah mendekati akhir karier.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Anthony Joshua.
Foto: Dok. IG Anthony Joshua
Anthony Joshua.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petinju kelas berat dunia, Anthony Joshua mengungkapkan rencana pensiunnya. Dia mengakui paling tidak akan pensiun maksimal lima tahun lagi.

Petinju berusia 31 tahun ini memasuki periode paling menentukan dalam kariernya. Termasuk negosiasi mengenai kelanjutan laga melawan Tyson Fury pada 2021 ini.

Sejak melakukan debut profesionalnya pada 2013 lalu, Joshua tercatat telah menjadi juara dua kali dan merebut gelar WBA, IBF dan WBO dalam pertandingan ulang dengan Andy Ruiz.

"Ini bukan awal karier saya. Saya mendekati akhir karir saya. Saya bukan seseorang yang hidup untuk saat ini saja dan berpikir semuanya dilakukan untuk saat ini saja. Saya selalu merencanakan ke depan jadi saya mendekati akhir karir saya," kata Joshua dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (8/1).

Sementara itu, Fury terlebih dahulu mencatatkan debut profesional pada 2008 silam. Dia pun menyarankan untuk Joshua mempertimbangkan matang-matang atas keputusannya gantung sarung tangan.

"Fury telah menjadi profesional lebih lama dari saya. Dia akan segera pensiun. Jika dia ingin memperbanyak harta warisannya, saya disini dan siap. Saya telah membangun diri saya dalam posisi ini," kata Joshua.

Berbeda dari Joshua, Fury justru masih memiliki banyak target dalam karirnya. termasuk menginginkan gelar juara dunia terpanjang seperti yang dimiliki oleh Wladimir Klitschko.

"Klitschko melakukannya sampai dia berusia 40 tahun. Banyak juara hebat berlanjut. Saya bukan bertanding demi uang atau ketenaran, bahkan untuk mendapatkan sabuk. Saya bertinju karena itu membuat saya bahagia secara mental dan saya suka melakukannya," kata Fury.

Fury menyebut tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang hadir padanya. Termasuk keputusan untuk pensiun meskipun masih mampu untuk bertanding. 

"Mudah-mudahan saya bertinju sampai saya tiba waktu duduk dengan semua tim dan kami semua memutuskan bahwa sudah waktunya untuk pergi. Sementara saya di atas, berlayar menuju matahari terbenam, kemudian siapa yang akan tahu apa yang terjadi setelah itu," kata Fury.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement