REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City kini berada di puncak penampilannya. Setelah mengalahkan Chelsea 3-1 di kompetisi Liga Primer Inggris, Manchester City mengamankan tempat di final Piala Carabao usai mengalahkan lawan satu kota, Manchester United.
Pasukan Pep Guardiola ini menang dengan skor 2-0 dari Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester pada Kamis (7/1) dini hari WIB. Gol dari John Stones dan Fernandiho memastikan Manchester City bertemu dengan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, April mendatang.
Pandit sepak bola Inggris sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville mengakui Manchester City akan menjadi favorit di laga final nanti. Terutama jika City mampu mempertahankan konsistensi penampilan baik mereka hingga April mendatang.
"Jika anda mengatakan pada saya sebelum pertandingan di Stamford Brife pada hari Ahad siapa yang akan jadi favorit di laga semifinal ini, saya akan mengatakan Manchester United. Tapi kemudian saya menyaksikan Manchester City dan melihat permainan itu muncul. Mereka melakukannya di babak kedua dan itu membuatnya jauh lebih menarik malam ini," kata Neville dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (7/1).
Neville bukan hanya berbicara bagaimana konsistensi yang dimiliki oleh Manchester City di dua laga tersebut. Tapi juga bagaimana Manchester City mampu menguasai jalannya pertandingan sejak awal kick off hingga laga berakhir.
"Saya katakan beberapa waktu lalu, sambil mengamati City, para pemain seolah-olah bosan bermain sangat baik dan mencapai standar yang telah mereka capai sebelumnya. Tapi saya membayangkan sejak akhir pekan lalu, Pep Guardiola berkata, 'apakah kalian tidak menikmati bermain sepak bola lebih dari itu daripada yang kalian miliki dalam beberapa pekan terakhir?'," kata Neville.
Neville membayangkan apa motivasi yang diberikan Guardiola kepada tim. Dia yakin Guardiola memiliki peran besar atas permainan Manchester City melawan Chelsea, termasuk dari umpan yang tepat dan eksekusi bola yang brilian.
"Manchester United bermain bagus dalam permainan, mereka mengatur, menjalani dan sulit dihadapi. Manchester City nyaris saja kebobolan, United membentur tiang," kata Neville. Neville pun turut mengomentari klub tempatnya pernah mengabdi.
Dia mengakui Manchester United tampil berbahaya melalui serangan yang diberikan Paul Pogba, Anthony Martial. dan Marcus Rashford meski tak satupun bisa mencetak gol. "Secara keseluruhan saya tidak berpikir Ole Gunnar Solskjaer akan keluar dan mengatakan mereka pantas menang, dia akan mengatakan mereka bermain melawan tim yang sangat bagus," kata Neville.