Jumat 08 Jan 2021 00:00 WIB

Sudan Teken Kesepakatan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sudan telah bergabung bersama UEA dan Bahrain untuk mengakui Israel

Red: Nur Aini
Sudan pada Rabu (7/1) mengumumkan pihaknya menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Sudan pada Rabu (7/1) mengumumkan pihaknya menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

 

KHARTOUM -- Sudan pada Rabu (7/1) mengumumkan pihaknya menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, Kabinet Sudan mengatakan Menteri Kehakiman Nasur Aldin Abdul Bari menandatangani Perjanjian Abraham dengan Menteri Keuangan AS Steven Munich, yang tiba di Khartoum pada Rabu.

Dengan menandatangani perjanjian tersebut, Sudan telah bergabung bersama Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dalam mengakui Israel. Kedua negara Teluk tersebut menandatangani Perjanjian Abraham pada September lalu dalam sebuah upacara yang diadakan di Gedung Putih.

Pada Oktober, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Sudan akan menormalisasi hubungannya dengan Israel. Kesepakatan normalisasi telah menuai kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.

Sebelumnya pada Rabu, Sudan dan AS menandatangani nota kesepahaman untuk membayar 1 miliar dolar AS dari utang Sudan ke Bank Dunia. Penandatanganan itu dilakukan satu bulan setelah Washington menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme.

Langkah tersebut akan memungkinkan Sudan untuk mendapatkan kembali akses ke lebih dari 1 miliar dolar AS dalam pembiayaan tahunan dari Bank Dunia untuk pertama kalinya dalam 27 tahun terakhir.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sudan-teken-kesepakatan-normalisasi-hubungan-dengan-israel/2101749
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement