REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Terdapat sejumlah ciri-ciri wanita yang kelak menjadi penghuni surga. Apa Saja?
Secara umum, Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab al-Fawa’id menyebutkan beberapa sifat yang dimiliki para penghuni surga. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari golonganaAwwab, orang-orang yang kembali kepada Allah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari keterlenaan menjadi terjaga.
Ubaid bin Amir, seorang yang lahir di masa Nabi dan merupakan pembesar tabi’in ini, mengatakan, “Orang yang kembali adalah orang-orang yang teringat akan dosa-dosanya kemudian meminta ampun kepada Allah atas segala perbuatannya.”
Kedua, adalah para hafidz. Menurut Ibnu Abbas, seorang hafidz senantiasa menjaga diri terhadap amanat yang dibebankan dan diwajibkan Allah kepadanya. Qatadah As-Sadusy, seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in berkata,” Senantiasa menjaga hak-hak Allah dan apa yang telah dianugerahkan kepadanya.”
Ketiga, orang-orang yang takut kepada Rabb-nya. Seperti disebutkan dalam Firman-Nya:
مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ “(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat.” (QS Qaf: 33)
Yaitu orang yang menyatakan kepercayaannya kepada adanya Allah, kekuasaan, ilmu dan kemampuan-Nya mengawasi semua keadaan manusia. Dia juga percaya kepada kitab, rasul, perintah dan larangan-Nya. Percaya juga kepada janji, ancaman dan pertemuannya dengan Allah.