REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda mendapati orang yang buang angin sembarangan saat bersama Anda atau pada saat kerumunan orang? Atau bahkan buang air kecil sembarangan tanpa menjauh dari kerumunan orang? Prilaku seperti itu sesungguhnya sangatlah tidak terpuji.
Islam sangat memperhatikan adab ketika ingin buang hajat di saat tengah bersama seseorang atau berada di antara banyak orang. Seseorang yang ingin buang hajat hendaknya meminta izin (apabila sedang terlibat dalam perbincangan) dan pergi menjauh mencari tempat yang memungkinkan untuk buang hajat bila tidak mendapati toilet.
Begitulah yang diajarkan Rasulullah. Ketika hendak buang hajat, Rasulullah akan pergi menjauh dari sahabat. Berikut keterangannya sebagaimana dapat ditemukan dalam kitab Sunan Nasai nomor hadits ke-16.
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عُمَيْرُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ فُضَيْلٍ وَعُمَارَةُ بْنُ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي قُرَادٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْخَلَاءِ وَكَانَ إِذَا أَرَادَ الْحَاجَةَ أَبْعَدَ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Ali dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Ja'far Al Khathmi Umair bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Al Harits bin Fudhail dan Umarah bin Huzaimah bin Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Qurrad dia berkata, "Aku pernah keluar bersama Rasulullah sallalahu alaihi wassalam ke tempat yang sepi, apabila beliau ingin buang hajat, beliau menjauh."