REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN menilai penurunan suku bunga bukan merupakan faktor utama pendorong pertumbuhan kredit. Apabila permintaan kredit dapat terkerek maka konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat meningkat.
Ketua Himbara yang juga merupakan Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan analisa model ekonometrika secara umum, terbukti pertumbuhan kredit dipengaruhi secara signifikan oleh variabel konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.
“Oleh karenanya sudah sangat tepat dalam kondisi pandemi ini pemerintah mengeluarkan berbagai stimulus langsung kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/1).
Sunarso juga memaparkan penurunan suku bunga acuan BI telah diikuti penurunan suku bunga pinjaman. Namun penurunan suku bunga pinjaman tidak diikuti kenaikan pertumbuhan pinjaman.