REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok berencana menambah jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Sebagai langkah awal, pihaknya melakukan survei ke beberapa calon lokasi.
"Kami akan membuka SMPN baru, maksimal dalam waktu tiga tahun ini dapat terwujud," ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin dalam siaran pers yang diterima Republika.
Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan survei ke enam calon lokasi SMP Negeri yang baru. Yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekarjaya 6, SDN Pasir Gunung Selatan 3, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, dan SMPN 9 Depok.
"Rencananya kami akan melakukan survei lokasi. Setelah melakukan survei, kami akan melakukan rapat akhir bersama tim guna memutuskan lokasi yang tepat untuk dibangun gedung SMPN. Kemudian, hasilnya disampaikan kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris," tutur Thamrin.
Menurut Thamrin, karena keterbatasan lahan di Kota Depok, pembangunan gedung SMPN yang baru ini akan menggunakan lahan dua SD Negeri, sebagian lahan SMP Negeri, dan fasilitas umum (fasum). "Kalau disetujui oleh pimpinan untuk tidak membeli lahan, rencana 2022 mulai pembangunan atau paling lambat 2023," ujar dia.